Jazilul: Calon Sangat Menentukan di Pilkada, Kalau Gak Laku Mau Apa?
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid bicara terkait hasil hasil quick count berbagai lembaga survei yang menempatkan Paslon 01 Ridwan Kamil-Suswono kalah unggul dari Paslon 03 Pramono Anung-Rano Karno. Ia memastikan seluruh mesin partai KIM Plus telah berjuang termasuk PKB.
“(PKB) bekerja secara kuat jadi semuanya bekerja, jangan ada tuduhan tidak bekerja, teman-teman ini bekerja bahkan keluar uang,” kata Jazilul saat ditemui di acara Women Leadership Forum, The Sultan Hotel, Jumat (29/11).
Meski begitu, lanjut Jazilul, ada faktor sosok calon yang juga menentukan untuk menarik para pemilih. Ia menilai faktor itu tak dimiliki semua paslon termasuk yang diusung KIM Plus.
“Dalam Pilkada sosok calon itu sangat menentukan juga. Kalau yang dijual tidak laku mau apa?” kata Anggota Komisi III DPR RI itu.
“(RIDO tidak menarik) faktanya begitu, faktanya tidak menarik,” lanjutnya.
Lebih lanjut, menurut Jazilul, pemilih Jakarta berbeda dengan daerah lain. Para pemilihnya berasal dari kelompok terpelajar sehingga sangat selektif dalam memilih kandidat.
“Orang DKI kan kelompok terpelajar oleh sebab itu angka golputnya pasti akan tinggi karena kandidat yang ada, kandidat yang tidak diminati oleh warga DKI,” tandasnya.
Berdasarkan hasil real count KPU yang mencapai 99 persen, Pramono-Rano, unggul di angka 50,07 persen. Artinya paslon yang diusung PDIP ini diproyeksikan menang satu putaran jika mengacu kepada data tersebut.