Berita

Respons Demokrat Soal PDIP Dikabarkan Dapat Jatah Kursi Kabinet

Pedagang menata foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Partai Demokrat merespons terkait PDIP yang mendapatkan jatah kursi sebagai menteri di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Bagi Demokrat, penentuan menteri adalah hak Prabowo selaku presiden terpilih. Pastinya Prabowo juga telah memperhitungkan siapa saja anggota partai yang kompeten untuk menduduki kursi pada kabinetnya.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Demokrat, Herman Khaeron di kompleks parlemen, Rabu (29/5/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan

“Ya itu juga dikembalikan kepada Pak Prabowo sebagai pemimpin koalisi. Pak Prabowo berhak tentu untuk menentukan siapa saja anggota koalisi yang tentu ada hitung-hitungannya. Ya tentu juga program dan kegiatan ke depan tentu mendapatkan dukungan seluruh pihak, “ kata Anggota DPR RI periode 2019-2024, Herman Khaeron, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (4/10).

Herman mengaku tidak masalah dengan keputusan Prabowo apabila nantinya terdapat menteri yang berasal dari PDIP. Dia hanya berharap Prabowo dapat diberikan kesuksesan dan kesehatan, sehingga bisa memimpin Indonesia menjadi lebih baik ke depan.

Saat ini, Presiden terpilih Prabowo Subianto masih menggodok nama menteri yang akan mengisi kabinetnya. Berdasar UU Kementerian Negara yang baru saja disahkan, Prabowo bebas menambah jumlah menteri sesuai kebutuhannya.

Sejumlah nama sudah beredar. Dari nama itu, ada sejumlah nama yang lekat dengan PDIP. Misalnya Kepala BIN Budi Gunawan yang disebut-sebut sebagai Menko Polhukam dan Budi Gunadi Sadikin—saat ini Menkes—diproyeksikan jadi Menteri Keuangan di era Prabowo.

Dalam waktu dekat ini, juru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak, ungkapkan Prabowo juga akan melakukan pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Itulah sebabnya kenapa, Pak Prabowo tentu mengajak semua kelompok, ya termasuk tentu ingin bertemu dan berkomunikasi dengan Ibu Megawati dalam waktu dekat, pasti sebelum Pak Prabowo pelantikan,” ujar Dahnil.

“Bu Megawati dan Pak Prabowo akan bertemu dan bicara terkait dengan agenda-agenda ke depan,” tambah dia.

PDIP memang belum memutuskan secara resmi apakah akan di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan.

Meski begitu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelumnya mengatakan tidak menutup kemungkinan PDIP akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Insyaallah, tidak ada yang tidak mungkin,” kata Puan di saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9).

Ketua DPR RI itu bahkan mengatakan, komunikasi antara partainya dengan Prabowo sudah dilakukan sejak Pemilu 14 Februari.

“Selalu berkomunikasi dari sejak selesai pemilu, selalu berkomunikasi,” ujar putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ini.

Infografik: Kandidat Menteri Prabowo per 2 Oktober 2024 Foto: Karina/kumparan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button