Berita

Pembunuhan di Yogyakarta Diskenariokan Kecelakaan: 4 Pelaku Masih Buron

Polresta Yogya menangkap 9 pelaku penganiayaan yang tewaskan korbannya di Yogya, Jumat (23/8). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan

Pria di Yogyakarta bernama Fendi (30) tewas dianiaya 15 tukang parkir di lapangan futsal pada Jumat (16/8) sore. Sembilan pelaku berhasil dibekuk. Dua pelaku menyerahkan diri dan empat lainnya masih buron.

“DPO masih empat yang belum tertangkap,” kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo dikonfirmasi, Selasa (3/9).

Dua yang sudah menyerahkan diri yakni G (39), dia menyerahkan diri pada 23 Agustus lalu.

“Menyerahkan diri hari Jumat 23 Agustus 2024 didampingi keluarga,” katanya.

Satu lagi yakni L (22) yang menyerahkan diri pada 29 Agustus kemarin. “Hari Kamis 29 Agustus 2024 pukul 15.00 WIB didampingi penasihat hukum menyerahkan diri ke Polresta,” bebernya.

Pembunuhan skenario kecelakaan

Diberitakan sebelumnya, Fendi tewas usai dianiaya sekelompok orang. Untuk menyamarkan aksinya, para pelaku membuat skenario Fendi sebagai korban kecelakaan lalu lintas.

“Membuat skenario terinspirasi kasusnya Vina mereka. Kok bisa seperti ini, mereka melihat televisi terinspirasi kasusnya Vina Cirebon,” kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, saat konferensi pers di kantornya, Jumat (23/8).

Fendi sehari-hari bekerja serabutan. Terkadang dia menjaga parkir di sejumlah lokasi. Fendi ini dianiaya beberapa kelompok parkir pada Jumat (16/8) petang. Sebabnya, Fendi dituduh kerap mengadu domba para kelompok parkir.

“Berdasarkan keterangan para tersangka, si korban ini (Fendi) sering saling mengadu domba antara kelompok satu, kelompok dua dan kelompok tiga. Jadi pelaku (penganiayaan ini) tiga kelompok. Kelompok parkiran di MU futsal, kemudian kelompok parkir di Jemari dan kelompok parkiran yang di Lempuyangan,” katanya.

Fendi disebut mengadu domba antara kelompok parkir satu dengan yang lain. Ketiga kelompok yang disebut diadu tersebut kemudian saling komunikasi. Lalu, muncul lah rasa marah di antara para kelompok parkir ini.

“Sehingga para tersangka dongkol karena diadu domba,” bebernya.

Dianiaya 15 Orang

Pada Jumat (16/8) sore, Fendi datang ke MU Futsal di Jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta. Di sana tengah ada beberapa orang dari kelompok parkir MU Futsal dan Jemari. Mereka tengah membicarakan Fendi. Begitu tahu Fendi datang, Fendi lalu dianiaya.

“Kelompok (parkir) Lempuyangan dihubungi ikut menganiaya lagi,” kata Probo.

Fendi dianiaya sejak pukul 4 sore hingga 10 malam. Fendi dianiaya total oleh 15 orang mulai dari ditendang, dipukul, dihantam krat tempat bir, dipukul botol miras, hingga disulut dengan rokok di bagian wajah.

Penganiayaan tersebut membuat Fendi tak berdaya. Para pelaku tak ingin kejahatannya diketahui kemudian membuat skenario seolah-olah Fendi korban kecelakaan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button