Anies Ajak Masyarakat Review Jakarta 1,5 Tahun Terakhir
Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan temui wartawan di Basecamp Tim Operasional Anies Baswedan pada Jumat (30/8). Foto: Abid Raihan/kumparan
Anies Baswedan membuat video dengan judul ‘Catatan Anies Setelah Pilpres dan Pendaftaran Pilkada‘. Anies bercerita, selama 1,5 tahun tak lagi memimpin Jakarta, banyak aspirasi masyarakat tak bisa ia teruskan.
Ia mengaku hal tersebut lah yang dia sesali. Menurutnya, kampung-kampung seperti Kampung Bayam tak lagi mendapat perhatian yang seharusnya didapatkan.
“1,5 tahun ini hilang, dari mulai usaha untuk perbaikan kampung-kampung kumuh, perbaikan kondisi ekonomi mereka yang selama itu kami selalu jadikan fokus perhatian,” ujarnya dalam video yang diunggah pada Jumat (30/8).
Sejak Anies lengser, Jakarta selama 1,5 tahun berada di bawah kepemimpinan PJ Gubernur, Heru Budi Hartono.
Saat dikonfirmasi ulang, Anies tak menjawab ketika ditanyai apakah program-program yang ia rancang hilang di masa Heru Budi.
Warga Kampung Susun Bayam beraktivitas di hunian sementara di Jalan Tongkol, Pademangan, Jakarta, Rabu (22/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ia hanya mengajak masyarakat untuk sama-sama me-review apa yang terjadi selama 1,5 tahun itu.
“Teman-teman bantu review deh,” ujarnya di Basecamp Tim Operasional Anies Baswedan, Jakarta Selatan pada Jumat (30/8).
Anies Baswedan memberikan pernyataannya melalui YouTube Anies Baswedan setelah dipastikan tak ikut Pilkada 2024. Dalam video berdurasi 14 menit tersebut dirinya mengomentari banyak hal terkait Pilkada, putusan MK, gerakan masyarakat, rasa penyesalan, dan harapannya setelah tak maju Pilkada.
Ia memang sempat diusung PKS untuk Pilgub Jakarta, lalu diisukan bakal diusung PDIP pada hari-hari terakhir sebelum pendaftaran. Tapi, ada dinamika politik yang membuatnya tak jadi maju.
Anies juga sempat santer diisukan maju di Pilgub Jawa Barat. Tapi, rencana ini juga sirna.
Akhirnya, setelah pendaftaran Pilkada 2024 ditutup pada Kamis (29/8) kemarin, Anies dipastikan absen di kontestasi 5 tahun sekali ini. Padahal, dirinya memiliki nilai elektabilitas tertinggi di DKI Jakarta dalam berbagai survei.