Ketua Partai Komunis Vietnam Meninggal, Pemerintah Sebut karena Usia Tua

Ketua Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong Nguyen Phu Trong. Foto: Manan Vatsyayana / AFP

Pemimpin Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, meninggal dunia pada usia 80 tahun. Nguyen menjabat posisi sebagai orang nomor satu di partai selama 13 tahun.

Laporan kantor berita Vietnam, Nguyen meninggal dunia pada Jumat (19/7) siang. Mereka menyebut Nguyen mengembuskan napas setelah lama sakit.

“Dia wafat disebabkan usia tua dan penyakit serius,” kata kantor berita Vietnam tanpa mengungkap detail penyakit, seperti dikutip dari Reuters.

Sejak Kamis (18/7), Presiden Vietnam To Lam sudah mengambil alih posisi Nguyen. Saat itu Pemerintah Vietnam mengumumkan Nguyen ingin fokus pada penyembuhan penyakit.

Sebagai orang nomor satu di Partai Komunis dengan jabatan resmi sekjen, Nguyen adalah orang paling berkuasa di Vietnam.

Pada 2021 dia kembali menjabat Sekjen Partai Komunis untuk periode ketiga. Jabatan itu didapat setelah batas periode jabatan Sekjen Partai Komunis dihapuskan.

Semasa memimpin partai, Nguyen mengadopsi gaya pemberantasan korupsi di China. Akibatnya ratusan pejabat di Vietnam diperiksa akibat korupsi.

Banyak dari pejabat di Vietnam terpaksa meletakkan jabatan. Di antara mereka yang diselidiki adalah menteri, ketua parlemen sampai presiden.