Berita

Unsur-Unsur Terbentuknya Negara yang Berdampak pada Kekuatan Kedaulatan Negara

Ilustrasi unsur-unsur terbentuknya negara yang sangat berdampak pada kekuatan kedaulatan negara adalah. Sumber: Unsplash/Hansjörg Keller

Sebuah negara terbentuk karena ada unsur-unsur pendirinya. Unsur-unsur terbentuknya negara yang sangat berdampak pada kekuatan kedaulatan negara adalah pengakuan kedaulatan dari negara lain.

Selain unsur tersebut, tentu saja masih ada unsur-unsur lainnya. Jika negara tidak memiliki unsur-unsur tersebut, maka negara tidak akan terbentuk atau bisa mengalami kehancuran.

Penjelasan Unsur-Unsur Terbentuknya Negara yang Sangat Berdampak pada Kekuatan Kedaulatan Negara

Ilustrasi unsur-unsur terbentuknya negara yang sangat berdampak pada kekuatan kedaulatan negara adalah. Sumber: Bhisma Mahendra

Negara merupakan kelompok sosial yang mendiami suatu wilayah secara terorganisasi. Namun, tidak semua kelompok sosial dapat termasuk sebagai negara karena ada unsur yang harus terpenuhi.

Dalam pembentukan negara terdapat dua unsur utama yang harus dipenuhi. Unsur pokok merupakan syarat mutlak untuk membentuk negara. Sedangkan unsur pendukung adalah syarat yang apabila dipenuhi mampu memperkuat kedudukan suatu negara di kancah internasional.

Unsur-unsur terbentuknya negara yang sangat berdampak pada kekuatan kedaulatan negara adalah sebagai berikut:

Menurut Konvensi Montevideo pada 1933, unsur-unsur berdirinya suatu negara adalah sebagai berikut:

1. Rakyat

Rakyat merupakan unsur pokok suatu negara. Dalam negara demokrasi, rakyat menjadi pemegang kekuasaan mutlak. Rakyat dapat diartikan sebagai kumpulan manusia yang menempati suatu wilayah dan dipersatukan oleh satu tujuan atau cita-cita.

2. Wilayah

Unsur pokok negara yang tak kalah penting adalah wilayah. Tanpa adanya wilayah, tidak akan terbentuk suatu. Wilayah adalah kesatuan ruangan yang terdiri atas daratan, lautan, ruang udara yang ada di atasnya, serta wilayah ekstrateritorial.

3. Penguasa yang Berdaulat

Keberadaan rakyat dan wilayah tidak cukup untuk membentuk negara. Negara juga harus mempunyai pemerintahan yang berdaulat untuk mengelola, mengatur, serta melaksanakan peran sebagai negara, baik itu terkait urusan dalam negeri maupun luar negeri.

4. Pengakuan dari Negara Lain

Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMK dan MAK Kelas X, Listyarti dan Setiadi (2008:12), pengakuan dari negara lain merupakan unsur yang memperkuat terbentuknya sebuah negara.

Pengakuan dari negara lain termasuk dalam unsur pelengkap. Meski bukan termasuk unsur mutlak, pengakuan dari negara lain sangat penting bagi kedudukan suatu negara dalam lingkup internasional.

Berdasarkan jenisnya, pengakuan dari negara lain ini dapat dibedakan menjadi pengakuan de facto dan de jure.

Pengakuan de facto: Pengakuan terhadap suatu negara yang telah memenuhi unsur konstitutif yang dapat mengadakan hubungan dengan negara lain yang mengakuinya secara hukum.

Pengakuan de jure: Pengakuan resmi berdasarkan hukum oleh negara lain.

Baca juga: Ulasan tentang Konsep Terbentuknya Suatu Bangsa Menurut Ernest Renan

Unsur-unsur terbentuknya negara yang sangat berdampak pada kekuatan kedaulatan adalah pengakuan dari negara lain. Selain itu, ada juga rakyat, wilayah, dan penguasa yang berdaulat. (SASH)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button