Keyakinan Indra Sjafri Jelang Piala AFF U-19: Tuhan Marah Jika Tak Optimistis
Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri, pelatih Timnas Filipina Josep Ferre, pelatih Timnas Timor Leste, dan pelatih Timnas Kamboja Phea Sopheaktra saat konferensi pers Piala AFF U-19 di Hotel Wyndham Surabaya, Selasa (16/7/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Optimisme tinggi ditunjukkan Indra Sjafri jelang membawa Timnas U-19 Indonesia menyambut laga perdana Piala AFF U-19 kontra Filipina. Ia menyebut skuad ‘Garuda Muda’ berada dalam kondisi siap tempur.
Adapun Timnas U-19 dijadwalkan melakoni laga perdana Piala AFF melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Rabu (17/7) pukul 19:30 WIB. ‘Garuda Muda’ tergabung di Grup A bersama Filipina, Kamboja, dan Timor Leste.
Indra mengungkapkan penuh rasa optimisme dengan yakin mampu membawa Jens Raven dan kolega memetik kemenangan dalam laga perdana Piala AFF U-19. Hasil positif tampak seperti sebuah harga mati bagi juru taktik berusia 61 tahun tersebut.
“Optimistis itu kan perintah. Optimistis itu keyakinan dan saya diajarkan selalu optimistis. Kalau pelatihnya tidak optimistis, gimana pemainnya optimistis? Optimistis itu kan niat, niat kan keyakinan, benar enggak? Kalau enggak optimistis, marah Tuhan,” ujar Indra dalam sesi konferensi pers vs Filipina, Selasa (17/6).
Pelatih Timnas U-20 Indra Sjafri (tengah) memberikan instruksi saat memimpin latihan di Lapangan ABC, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
“Pertandingan pertama lawan Filipina saya sudah bicara semua pemain kita harus benar-benar siap dan fokus untuk bisa mengambil poin,” tambahnya.
Indra Sjafri juga menyebut bahwa kini seluruh skuad ‘Garuda Muda’ berada dalam kondisi prima jelang sambut laga perdana Piala AFF U-19 kontra Filipina. Timnas U-19 siap tampil habis-habisan demi mendulang kemenangan.
“Fit semua dan bisa dilihat sendiri tidak ada satu pun pemain yang cedera dan mereka dalam top performanya. Dan selamat menikmati pertandingan besok,” tutupnya.
Reporter: Farusma Okta Verdian