5 Tempat Terlarang yang Tidak Boleh Dikunjungi Orang
Area 51 di Nevada, Amerika Serikat. Foto: X51/Flickr via Wikimedia Commons
Area 51 bukan satu-satunya tempat rahasia yang tak bisa dikunjungi masyarakat umum. Faktanya, masih banyak situs yang tak bisa dikunjungi sembarang orang, baik demi keselamatan maupun untuk menjaga rahasia yang memang tidak bisa dipublikasikan.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut lima tempat paling misterius yang tak boleh dikunjungi oleh orang biasa, mengutip dari IFL Science.
Pulau Sentinel Utara
Terletak di Teluk Benggala, Pulau Sentinel Utara adalah rumah bagi kelompok masyarakat paling terisolasi di dunia. Sebagai salah satu dari sedikit suku yang belum tersentuh, Suku Sentinel sangat tertutup dengan orang luar. Mereka sangat menjaga pulau kecil yang menjadi tempat tinggalnya.
North Sentinel menjadi pulau paling dikenal di antara Kepulauan Andaman karena beberapa upaya yang gagal untuk mengunjungi tempat tersebut.
Terbaru, terjadi pada 2018, ketika seorang misionaris Amerika dibunuh oleh Suku Sentinel saat mendekati wilayah mereka. Misionaris tersebut datang ke North Sentinel untuk menyebarkan agama Kristen.
Suku Sentinel india. Foto: Facebook/Straight Up Amazing Photos
Penolakan Suku Sentinel terhadap orang asing sebenarnya cukup logis, salah satu alasan yang paling kuat adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup anggotanya. Jadi, saat ada orang asing masuk dan membawa virus atau patogen, virus bisa dengan mudah membunuh anggota suku yang tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut.
Oleh karena itu, demi melindungi semua orang, Penjaga Pantai India kini berpatroli di perairan Teluk Benggala, memberlakukan larangan ketat terhadap semua kunjungan ke North Sentinel.
Ruang Rahasia Vatikan
Didirikan pada awal abad ke-17, Arsip Rahasia Vatikan –yang berganti nama menjadi Arsip Apostolik Vatikan pada 2019– dibangun untuk menyimpan dokumen pribadi Paus. Selama lebih dari 250 tahun, catatan ini tak pernah dibuka dan tetap dirahasiakan.
Tapi, pada 1881, Paus Leo XIII akhirnya melonggarkan aturan dengan mengizinkan sekelompok cendekiawan Katolik untuk mengakses brankas.
Namun, hingga hari ini, arsip masih dilarang dibuka untuk semua wisatawan, termasuk wartawan. Hanya segelintir akademis agama yang terakreditasi yang diizinkan masuk, bahkan mereka dilarang melihat koleksi tersebut.
Gudang Kiamat
Secara resmi tempat ini dikenal sebagai Gedung Benih Global Svalbard, sebuah fasilitas riset yang dijaga ketat terletak di pulau Spitsbergen, tempat berpenghuni paling utara Bumi.
Jauh di dalam Lingkaran Arktik, Gudang Benih Kiamat berisi benih dari lebih 1,3 juta spesies tanaman di seluruh dunia. Gudang ini dibangun dengan tujuan untuk menyediakan cadangan benih jika terjadi bencana alam yang bikin semua tanaman dan pangan di seluruh dunia musnah.
The Doomsday Vault alias Gudang Kiamat. Foto: en.wikipedia.org
Fasilitas ini berada lebih dari 100 meter di dalam gunung dan dibangun dengan struktur tahan gempa, serangan nuklir, dan naiknya permukaan air laut. Gudang Benih Kiamat juga terlindungi dari kuman dan hewan atau orang asing yang mencoba masuk ke dalamnya.
Snake Island
Dijuluki Ilha da Queimada Grande atau dikenal sebagai Snake Island, pulau ini terpisah dari daratan utama Brasil sekitar 11.000 tahun lalu, dan saat itulah ular memulai jalur evolusi jauh lebih liar daripada ular di benua Amerika.
Di sana terdapat ular kepala tombak emas yang sangat berbisa, di mana bisa racunnya dapat melelehkan daging manusia hingga menyebabkan kematian dalam waktu satu jam.
Menurut legenda, penghuni terakhir pulau tersebut adalah seorang penjaga mercusuar yang konon seluruh keluarganya mati dipatuk ular kepala tombak emas pada 1920-an. Sejak saat itu, ular-ular ini sepenuhnya menguasai pulau tersebut, dengan beberapa laporan menyebut bahwa kini ada satu ular di setiap meter persegi Snake Island.
Pulau Ilha da Queimada Grande di Sao Paulo Brasil Foto: Shutter Stock
Mengingat bahaya yang ditimbulkan, tidak ada orang yang berani mengunjungi Ilha da Queimada Grande. Pemerintah Brasil juga melarang siapa pun menginjakkan kaki di Snake Island, meski beberapa peneliti diizinkan untuk mempelajari ular yang ada di sana dengan syarat harus didampingi oleh seorang dokter.
Gereja St. Maria dari Zion
Indiana Jones mungkin menemukan Holy Grail-nya di Petra, namun legenda mengatakan bahwa Ark of the Covenant (Tabut Perjanjian) sebenarnya disimpan di dalam sebuah gereja di Aksum, Ethiopia. Ark of the Covenant adalah sebuah peti yang dikenal sebagai tempat ditaruhnya Sepuluh Perintah Tuhan: dua tablet batu yang menyatakan sepuluh prinsip paling dasar dari agama Yahudi dan Kristen, serta dasar dari sebagian besar atau semua hukum yudisial dunia modern.
Seperti dalam film, para penjaga relik keagamaan ini dilarang meninggalkan tempat Ark of the Covenant disimpan, mereka dilatih untuk membunuh siapa pun yang mencoba masuk ke sana.
Pada kenyataannya, benda yang sangat dihormati ini ditemukan di dalam Gereja Our Lady Mary of Zion. Namun, kemungkinan ini adalah replika Tabut Perjanjian, karena benda aslinya masih diragukan keberadaannya.
Sampai sekarang, tidak ada orang yang diberi izin masuk ke gereja tersebut sehingga sulit untuk mengetahui dengan pasti apa isi dari Tabut Perjanjian yang tersimpan di sana.