Wall Street Ditutup Menguat Jelang Rilis Inflasi Mei di AS
Ilustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock
Indeks saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup naik pada perdagangan Senin (10/6). Investor berhati-hati menjelang laporan inflasi AS minggu ini dan pengumuman kebijakan bank sentral Federal Reserve.
Dikutip dari Reuters, saham Dow Jones Industrial Average naik 31,15 poin, atau 0,08 persen menjadi 38.830,14, S&P 500 naik 3,17 poin, atau 0,06 persen menjadi 5.350,16 dan Nasdaq Composite menambahkan 1,60 poin, atau 0,01 persen menjadi 17.134,73.
Saham Apple (AAPL.O) turun 1,9 persen pada hari pertama konferensi pengembang tahunan perusahaan itu. Investor menantikan informasi tentang cara perusahaan mengintegrasikan kecerdasan buatan.
Di antara saham-saham yang memperoleh keuntungan, Southwest Airlines (LUV.N) melonjak 7,6 persen setelah aktivis investor Elliott Investment Management mengungkapkan pihaknya telah membangun posisi USD 1,9 miliar di perusahaan tersebut.
Nvidia (NVDA.O) sahamnya naik sedikit setelah pemecahan saham yang berlaku setelah pasar tutup pada Jumat, memicu obrolan tentang kemungkinan dimasukkannya ke dalam blue-chip Dow.
Laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk Mei akan dirilis hari ini, bersamaan dengan kesimpulan dari pertemuan kebijakan dua hari The Fed.
Bank sentral, yang akan merilis proyeksi ekonomi dan kebijakan terkini, diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil. Investor akan mencari petunjuk kapan bank sentral AS akan mulai menurunkan suku bunga.
“Ini adalah minggu yang penting bagi pasar dalam hal komentar dan pesan dari Federal Reserve,” kata kepala strategi global, LPL Financial di Charlotte, North Carolina, Quincy Krosby.
Para pedagang mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga pada September setelah data pekerjaan Mei yang dirilis pada Jumat lalu lebih kuat dari perkiraan, dengan kemungkinan penurunan sebesar 50 persen.