Gerindra soal Kans Kaesang Diusung di Pilkada: Bahan dan Potongannya Bagus
Ketum PSI Kaesang Pangarep (kiri) bergurau dengan Ketum Partai Gerindra yang juga calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kanan) pada puncak perayaan HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (9/12/2023). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan Presiden Jokowi menolak putranya, Kaesang Pangarep, untuk maju di Pilkada Jakarta. Nama Kaesang memang akhir-akhir ini sedang diperbincangkan karena disebut akan maju di Pilkada Jakarta sebagai bakal cawagub.
Soal itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan partainya masih melihat dinamika pilkada ke depan. Sebab, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto belum memutuskan siapa-siapa saja yang akan ditugaskan untuk maju di pilkada.
“Ya, terbuka saja kalau Pak Kaesang memenuhi syarat. Kita tahulah beliau bukan sekadar anak Presiden. Beliau anak muda yang smart, ketua partai, dan partainya juga ikut all out kerja memenangkan Pak Prabowo-Gibran kemarin,” kata Habiburokhman di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (4/6).
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (5/11/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Meski tidak mengungkapkan apakah nama Kaesang dipertimbangkan di internal Gerindra, Habiburokhman mengibaratkan Kaesang sebagai kain yang bahannya bagus untuk dijahit.
“Tapi masuk akal menurut saya Kaesang itu kalau mau maju di Pilkada. Istilahnya kalau kita ngejahit baju, bahannya bagus, potongannya juga bagus,” pungkasnya.
Nama Kaesang mulai masuk ke bursa Pilkada 2024 semenjak Mahkamah Agung (MA) mengabulkan gugatan Partai Garuda. Putusan itu mengubah syarat batas usia cagub atau cawagub yang semula 30 tahun saat mendaftar kini menjadi 30 tahun saat pelantikan.
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Putusan itu disebut disiapkan untuk Kaesang agar bisa maju di Pilkada 2024.
Namun, Jokowi disebut menolak jika anak bungsunya itu maju di Pilkada Jakarta.
“Tadi saya tanya sama Bapak habis rapat. ‘Pak, gimana kalau Kaesang maju Wagub Jakarta?’. ‘Waduh jangan, Pak Zul’ katanya,” kata Zulhas menirukan pernyataan Jokowi di Kantor DPP PAN, Senin (3/6).