Sekda: Revitalisasi BAS Butuh Kekompakan, Keterbukaan dan Komitmen Bersama
BANDA ACEH – Upaya revitalisasi PT Bank Aceh Syariah (BAS) yang digaungkan oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah, selaku Pemegang Saham Pengendali PT BAS adalah hal mutlak yang harus dijalankan oleh manajemen, agar kehadiran Bank ini benar-benar berkontribusi positif bagi pembangunan di Aceh.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah, selaku Komisaris PT Bank Aceh Syariah, di depan Direktur dan jajaran Direksi serta para Kepala Cabang PT BAS se-Aceh, di Ruang Serbaguna Setda Aceh, Sabtu (22/5/2021) malam.
“Semangat untuk merevitalisasi BAS yang digaungkan oleh Pak Gubernur selaku Pemegang Saham Pengendali, harus kita jawab dengan kerja-kerja perubahan ke arah yang jauh lebih baik. Sedini mungkin kita harus mampu mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi, agar upaya antisipasi bisa segera kita rumuskan,” ujar Sekda.
Sebagaimana diketahui, setelah Qanun nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah diundangkan, Gubernur Aceh menginstruksikan Komisaris Utama PT BAS Bustami Husein dan Komisaris PT BAS Taqwallah, untuk melakukan pembenahan Sumberdaya Manusia di PT Brum
Menanggapi hal tersebut, Komisaris PT BAS yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Aceh terus melakukan berbagai pertemuan, dalam upaya merevitalisasi kinerja dan pelayanan PT BAS.
Sejak 27 April 2021 hingga 22 Mei malam ini, Taqwallah bersama seluruh jajaran PT BAS telah menggelar 14 kali pertemuan yang mengagendakan berbagai upaya pembenahan untuk merevitalisasi kinerja pelayanan di PT BAS.
Berbagai hal dibahas dalam pertemuan tersebut, mulai dari peningkatan pelayanan, membangun etos kerja hingga penguatan komunikasi internal, agar terbentuk tim yang solid dan saling dukung. Sejumlah masalah juga berhasil diidentifikasi dan telah merumuskan sejumlah langkah-langkah solutif.
Pada pertemuan yang digelar secara marathon itu. Taqwallah berulang kali mengingatkan seluruh jajaran di PT BAS untuk mengerahkan kemampuan terbaik dalam mencari solusi atas segala kendala dan masalah yang terjadi selama ini.
“Bangkitkan etos kerja, bangun kekompakan tim. Kerahkan dan curahkan kemampuan kita, bagi upaya perbaikan kinerja PT Bank Aceh Syariah, agar Bank ini benar-benar menjadi Bank Syariah yang mampu bersaing secara bisnis dan mampu menghadirkan pelayanan prima bagi nasabah, berkontribusi bagi pembangunan Aceh serta turut membantu perkembangan perekonomian daerah dan masyarakat,” imbau Taqwallah.
Pertemuan yang berlangsung dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat ini dihadiri oleh Direktur Utama dan seluruh jajaran direksi serta para Kepala Cabang PT BAS seluruh Aceh. Pada kegiatan ini, Sekda Aceh turut didampingi oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Mawardi, Komisaris Independen PT BAS.
Di akhir acara, Sekda Aceh selaku Komisaris PT BAS menerima buku hasil evaluasi kinerja dari Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman.
The post Sekda: Revitalisasi BAS Butuh Kekompakan, Keterbukaan dan Komitmen Bersama appeared first on BIRO HUMAS DAN PROTOKOL PEMERINTAH ACEH.