Politik

Gerakan BEREH dan Gesid Jadi Tema Safari Ramadhan di Aceh untuk Tahun Ini

BANDA ACEH – Gerakan bersih, rapi, estetis dan hijau (BEREH) dan Gerakan Edukasi Vaksin Covid-19 (Gesid) menjadi tema utama dalam kegiatan Safari Ramadhan di Aceh untuk pelaksanaan tahun ini. Kegiatan tersebut mulai digerakkan pada hari kelima puasa atau tepatnya pada tanggal 17 April 2021 mendatang di 54 masjid di seluruh Aceh.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, dalam rapat virtual persiapan Safari Ramadhan 1442 Hijriah dan Pelantikan Pengurus Korpri Kabupaten/Kota se-Aceh, dari ruang rapat kerjanya di Kantor Gubernur Aceh, Kamis, (1/4).

Sekda mengatakan, demi suksesnya kegiatan tersebut, maka berbagai unsur akan dilibatkan, terutama elemen penting yang bertanggung jawab di wilayah masjid yang akan dilaksanakan Safari Ramadhan oleh Pemerintah Aceh.

Unsur tersebut antara lain meliputi Camat, Imam Masjid, Kepala Sekolah, Keuchik Gampong, Kepala Puskesmas SMA/SMK, beserta guru dan penceramah. Nantinya per masjid akan dikoordinir kegiatan tersebut oleh setiap Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang ditugaskan.

Taqwallah menjelaskan, gerakan BEREH amatlah penting diterapkan di lingkungan masjid demi meningkatkan kualitas dan kekhusyukan ibadah yang baik dalam masyarakat. Kebersihan dan keindahan masjid sangat lah berpengaruh juga terhadap kenyamanan ibadah jamaah.

“Ini adalah new Safari Ramadhan, kita coba melakukan metode safari yang berbeda dan memberi manfaat bagi masyarakat. Aksi BEREH ini bertujuan untuk memperbaiki lingkungan masjid agar terus lebih baik, kita tidak fokus pada fisiknya,” kata Taqwallah.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu yang paling disoroti Sekda Aceh terkait lingkungan masjid adalah kurangnya tanaman dan pepohonan. Karena itu, ia meminta unsur yang terlibat untuk ikut menghijaukan lingkungan masjid.

Sementara terkait Gerakan Edukasi Vaksin Covid-19 (Gesid), Sekda juga berharap kegiatan tersebut dapat berjalan sukses. Ia ingin, melalui Safari Ramadhan itu masyarakat dapat memahami akan pentingnya vaksinasi Covid-19 guna mendukung pemulihan berbagai dampak yang terjadi akibat wabah corona. Ia berharap masyarakat dapat mendukungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga menyampaikan sejumlah arahan kepada Sekda kabupaten/kota terkait pelantikan pengurus Korpri daerah yang akan dilaksanakan di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur Aceh pada 5 April mendatang.

Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa hal terkait pelaksanaan Musrenbang dan Rapat Kerja Kemiskinan yang akan dilaksanakan pada waktu yang sama dengan pelantikan Korpri.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan, pelaksanaan Safari Ramadhan kali ini berbeda dengan yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, Safari Ramadhan tidak hanya diisi dengan tausiah, buka puasa dan shalat taraweh bersama. Namun juga diisi dengan ragam kegiatan sosial yang memberi manfaat bagi kepentingan orang banyak.

“Safari kali ini juga diisi dengan kegiatan sosial seperti gotong royong pembersihan fasilitas masjid, terutama tempat wudhu dan toilet. Kemudian juga dilakukan penghijauan lingkungan masjid. Ini tentu berbeda karena tidak pernah dilakukan pada safari sebelumnya,” kata Iswanto.

Iswanto menjelaskan, kegiatan gotong royong pembersihan dan penghijauan itu dilaksanakan agar gerakan BEREH atau bersih, rapi, estetis dan hijau yang dicanangkan Pemerintah Aceh dapat menyentuh tempat-tempat ibadah di Aceh. Sehingga masyarakat pun dapat beribadah dengan nyaman.

“Begitu juga dengan tausiah dalam Safari Ramadhan tahun ini, dimana materi tausiah mengandung ajakan dan sosialisasi terkait penanggulangan Covid-19. Seperti menyukseskan vaksinasi dan mengajak masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Iswanto.

Iswanto mengatakan, upaya Pemerintah Aceh mengajak masyarakat untuk ikut menanggulangi Covid-19 terus dilakukan melalui berbagai cara. Ia berharap dakwah penanggulangan Covid-19 lewat safari tersebut dapat membuat masyarakat mendukung vaksin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, sering mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.

“Protokol kesehatan perlu terus diterapkan sampai wabah Covid-19 benar-benar dinyatakan hilang dari Aceh, Indonesia dan dunia,” kata Iswanto.

Seluruh rangkaian kegiatan dalam Safari Ramadhan kali ini, kata Iswanto, melibatkan berbagai unsur utamanya elemen penting yang bertanggung jawab di wilayah masjid yang akan dilaksanakan Safari Ramadhan oleh Pemerintah Aceh. Unsur tersebut antara lain meliputi Camat, Imam Masjid, Kepala Sekolah, Keuchik Gampong, Kepala Puskesmas SMA/SMK beserta guru dan penceramah.

Iswanto menambahkan, dalam rapat persiapan tersebut, para Sekda kabupaten/kota mendukung penuh ragam Kegiatan Safari Ramadhan 1442 Hijriah yang dicanangkan Pemerintah Aceh. Mereka berharap dapat berjalan dengan lancar dan efektif bagi masyarakat.

Rapat virtual persiapan Safari Ramadhan 1442 Hijriah dan Pelantikan Pengurus Korpri Kabupaten/Kota se-Aceh itu, diikuti oleh seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), dan Sekda kabupaten/kota. Ikut juga para Camat, Kepala Sekolah SMA/SMK beserta guru, Kepala Puskesmas, Imam Masjid dan Keuchik Gampong yang di tempatnya akan dilaksanakan Safari Ramadhan.[]

The post Gerakan BEREH dan Gesid Jadi Tema Safari Ramadhan di Aceh untuk Tahun Ini appeared first on BIRO HUMAS DAN PROTOKOL PEMERINTAH ACEH.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button