Politik

Sekda Aceh : Manajemen RSUDZA dan RSIA Harus Bangun Kekompakan Tim

BANDA ACEH – Manajemen RSUDZA diminta untuk membangun kekompakan dan kebersamaan secara utuh, serta hindari sejauh jauhnya prasangka buruk yang hanya meruntuhkan soliditas dan kolektifitas.

“Hindari prasangka, bangun kebersamaan kekompakan tim, saling mengisi, saling menjaga. Bersama kita bisa,” dalam pesan singkat yang disampaikan oleh Sekretaris Darah (Sekda) Aceh Taqwallah, pada acara serah terima jabatan Direktur dan sejumlah Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr Zainoel Abidin dan Rumah Sakit Ibu dan Anak Aceh, di ruang rapat Sekda Aceh, Kamis (253/2021).

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M. Kes menyaksikan Serah Terima Jabatan dari Pejabat Lama kepada Pejabat Yang Baru pada Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di Ruang Rapat Sekda Aceh, Banda Aceh, Kamis, (25/3/2021).

“Ubah mindset bekerja, ubah juga pola kerja dan pola pikir lama. Bangun kekompakan tim.Tidak ada lagi istilah ‘orang titipan’ ini adalah hal klasik yang sangat usang dan harus dibuang jauh. Hindari hidup dan bekerja dalam prasangka buruk. Mari berkolaborasi sebagai sebuah tim yang solid. Bangun sukses bersama, umur kita menuju kematian. Jadi mari kita berbuat yang terbaik,” ujar Sekda berpesan.

Sekda juga menjelaskan, bahwa romantika dan dinamika jabatan adalah sebuah keniscayaan. “Bekerja saja dengan sebaik mungkin. Ada takdir Allah yang berada di luar kuasa kita. Hentikan prasangka. Bekerja saja dengan sepenuh hati, jangan perdulikan anggapan miring dari luar. Fokus pada tupoksi, berikan yang terbaik dari kita karena masyarakat menunggu kinerja pelayanan kita.”

Dalam sambutannya, pria yang pernah dinobatkan sebagai Dokter Teladan itu juga berpesan agar seluruh pejabat yang baru dilantik, untuk benar-benar berkomitmen tinggi dalam menjalankan sumpah jabatan yang telah diucapkan.

Sementara itu, kepada para Pelaksana Tugas yang selama ini ditunjuk untuk mengisi kekosongan jabatan, Sekda atas nama Pemerintah Aceh menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kinerja dan dedikasi yang telah diberikan selama ini.

“Takdir menjadi pelaksana tugas itu berat. Saya paham betul posisi bapak dan ibu sekalian, karena saya juga pernah berada di posisi tersebut. Alhamdulillah, dengan kolaborasi yang baik, dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki, Bapak dan Ibu sekalian dapat menjalankan tugas tersebut dengan baik hingga ditunjuk pejabat definitif. Sekali lagi terima kasih,” ujar Sekda.

Usai prosesi serah terima jabatan, Dr Endang Wakil Direktur Pelayanan yang sebelumnya ditunjuk sebagai Plt Direktur RSUDZA, menyampaikan terima kasih atas tugas yang kepercayaan yang telah diberikan dan menyampaikan permohonan maaf bila kinerja selama ini dianggap belum maksimal.

“Terima kasih atas kepercayaan Pak Gubernur dan Pak Sekda yang selama ini menunjuk Saya sebagai Plt Direktur RSUDZA. Kini, kami akan kembali bertugas sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSUDZA. Kami juga memohon maaf jika selama menjalankan tugas ada kata dan laku yang kurang berkenan. Mari bersama kita mendukung kinerja Dr Isra sebagai Direktur RSUDZA, mari bekerja sebagai tim yang solid dalam rangka mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” ujar Endang.

Sementara itu, Dr Isra dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Gubernur dan Sekda Aceh yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya sebagai Direktur RSUDZA yang baru.

“Mohon bimbingan dan arahan dari Pak Gubernur dan Pak Sekda serta Ibu Endang dan seluruh jajaran di RSUDZA. Mari kita bangun kekompakan tim, melanjutkan berbagai program baik yang telah dijalankan selama ini serta menyusun dan menjalankan sejumlah program lainnya. Mari bergerak sebagai tim yang kompak dan solid untuk memberikan pelayanan yang terbaik baik masyarakat,” ujar Isra.

Selain jabatan direktur, serahterima jabatan juga dilakukan di posisi Wakil Direktur Administrasi Umum RSUDZA, Wakil Direktur Penunjang RSUDZA dan Wakil Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia RSUDZA.

Selain RSUDZA, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) juga melakukan Sertijab di ruang rapat Sekda Aceh. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Dr Hanif yang selama ini ditunjuk sebagai Plt Direktur RSIA, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Sekda Aceh yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya sebagai Plt Direktur RSIA.

“Terima kasih kepada Pak Gubernur dan dan Pak Sekda atas kepercayaannya menunjuk Saya sebagai Plt Direktur RSIA. Mohon maaf jika selama saya bertugas tidak bisa menjalankan tugas secara maksimal. Kami juga mengucapkan selamat kepada Dr Munawar yang telah ditunjuk sebagai Direktur RSIA yang baru. Mudah-mudahan kepercayaan yang diberikan akan memacu bapak untuk bekerja lebih baik.
Terima kasih kepada tim RSIA yang telah mendukung saya selama ini. Insya Allah Pak Munawar akan mampu menghadirkan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” kata Hanif.

Sementara itu, Dr Munawar dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari Gubernur dan Sekda Aceh yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya sebagai Direktur RSIA.

“Terima kasih atas kepercayaan Pak Gubernur dan Pak Sekda, kami memohon petunjuk dan arahannya. Terima kasih kepada Pak Hanif. Kepada tim RSIA kami mohon dukungannya. Mari kita bangun kekompakan tim, agar kita bisa bekerja lebih baik lagi di masa mendatang. Dengan demikian, upaya kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat bisa terwujud.

Pada kegiatan yang berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat itu, Sekda Aceh turut didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Mawardi dan Kepala Biro Organisasi Setda Aceh Danil Arca.[]

The post Sekda Aceh : Manajemen RSUDZA dan RSIA Harus Bangun Kekompakan Tim appeared first on BIRO HUMAS DAN PROTOKOL PEMERINTAH ACEH.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button